Polda Papua Barat kerahkan 385 personel amankan distribusi surat suara
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Polda Papua Barat kerahkan 385 personel amankan distribusi surat suara
Kepala Biro Operasi Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Erick Kadir Sully saat diwawancara awak media di Kantor KPU Manokwari, Kamis (4/1/2023). (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)
Manokwari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat mengerahkan personel sebanyak 385 personel untuk mengamankan proses distribusi logistik Pemilu 2024 berupa surat suara pemilihan calon presiden-wakil presiden dan calon anggota DPD Republik Indonesia.
Kepala Biro Operasi Polda Papua Barat Komisaris Besar Polisi Erick Kadir Sully di Manokwari, Kamis, mengatakan pengamanan distribusi surat suara dilakukan mulai dari pelabuhan hingga gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari.
"Kepolisian menjamin keamanan dan kelancaran proses distribusi surat suara," ucap Erick Sully.
Ia menjelaskan bahwa surat suara tersebut didistribusikan ke lima KPU kabupaten di Papua Barat yaitu Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama.
Selain Polda, personel Kepolisian Resor (Polres) juga turut terlibat dalam pengamanan proses pendistribusian surat suara dari gudang KPU Manokwari ke KPU empat kabupaten lainnya.
"Dari gudang KPU Manokwari, sore ini lanjut distribusi ke KPU Manokwari Selatan dan Teluk Bintuni," ucap Erick.
Menurut dia pengamanan terhadap seluruh proses distribusi surat suara dilakukan sesuai surat perintah Kepala Polda Papua Barat terhitung sejak 1-15 Januari 2023.
Hal tersebut merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata Mansinam selama 222 hari (19 Oktober 2023-20 Oktober 2024) guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2024.
"Logistik untuk Pegunungan Arfak dikirim besok (Jumat) pagi, dan Teluk Wondama tunggu jadwal kapal," ucap Erick.
Personel Polda Papua Barat sedang mengikuti arahan terkait pengamanan distribusi surat suara Pemilu Serentak 2024 di Kantor KPU Manokwari, Kamis. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)
Komisioner KPU Papua Barat Abdul Muin Salewe menjelaskan bahwa logistik surat suara pemilihan calon presiden-wakil presiden dan calon anggota DPD RI untuk Kabupaten Kaimana dan Fakfak dikirim melalui Sorong (Papua Barat Daya).
"Kalau lima kabupaten lainnya dikirim melalui Manokwari," ucap dia.
Dengan demikian, kata dia, jumlah surat suara yang telah dikirim ke tujuh kabupaten di Papua Barat sebanyak 394.058 lembar termasuk dua persen surat suara cadangan.
Manokwari 141.191 lembar, Manokwari Selatan 28.272 lembar, Pegunungan Arfak 34.690 lembar, Teluk Bintuni 58.648 lembar, Teluk Wondama 27.110 lembar, Kaimana 44.488 lembar, dan Fakfak 59.659 lembar.
"Kalau surat suara pemilihan calon anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota masih dalam perjalanan," tutur Muin Salewe.
Selebaran Sikap PGRI Baito dalam Kasus Supriyani Tuai Polemik, KPAD Konsel Buka Suara
Hasil keputusan rapat bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Baito terkait kasus Supriyani, guru honorer SDN 4 Baito, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa.
Konawe Selatan – Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPID) Konawe Selatan (Konsel) menyesalkan sikap solidaritas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Baito yang membuat selebaran dalam kasus Supriyani dan seorang siswa di SDN 4 Baito.
Selebaran yang ditandatangani Ketua PGRI Baito, Hasna, pada Sabtu (19/10/2024), tersebut berisi tiga tuntutan. Pertama, PGRI Baito akan melakukan mogok kerja sejak 21 Oktober hingga ada keputusan, minimal penangguhan penahanan terhadap Supriyani.
Kedua, siswa yang bermasalah dan menjadi saksi dikembalikan kepada orang tua masing-masing atau dikeluarkan dan sekolah se-Kecamatan Baito tidak boleh menerima siswa tersebut. Ketiga, PGR...
Polresta Bulungan Lakukan Pengamanan Gudang Logistik Pemilu di Dome Sport Centre
TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Personel Polresta Bulungan melaksanakan kegiatan pengamanan di Gudang Logistik Pemilu KPU Bulungan, yang bertempat di Dome Sport Centre Kabupaten Bulungan, Selasa (12/11/2024). Pengamanan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Kayan 2024-2025, yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan berlangsung.
Kapolresta Bulungan, AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K., melalui PS. Kasi Humas Polresta Bulungan, Ipda Magdalena Lawai, S.Sos., menyampaikan pentingnya langkah ini untuk menjaga kondusifitas wilayah. "Pengamanan ini adalah bagian dari cooling system yang diterapkan agar Pilkada bisa berjalan aman, damai, dan kondusif," ujarnya.
Ipda Magdalena juga menekankan bahwa upaya ini tidak hanya sekadar penjagaan fisik, tetapi juga pencegahan terhadap segala bentuk gangguan yang bisa menghambat jalannya Pemilu....
Cooling System, Upaya Polresta Bulungan Wujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Aman dan Tertib
TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Cooling System digelar secara rutin selama masa kampanye Pilkada 2024 untuk memastikan suasana tetap aman dan kondusif. Setiap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bulungan yang melaksanakan kegiatan kampanye tatap muka terus diberikan pengamanan.
Apalagi, kampanye yang melibatkan sekitar 1.000 massa pendukung dan simpatisan pasangan calon. Dengan agenda utama perkenalan lebih lanjut dalam terkait visi, misi, serta program unggulan masing - masing pasangan calon.
Selama kegiatan berlangsung, aparat kepolisian bersama dengan instansi terkait melakukan pengamanan ketat. Pengamanan dilakukan oleh dua personel dari Polsek, Polresta Bulungan, anggota Panwas Desa, dan personel TNI.
Kapolresta Bulungan AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K melalui PS. Kasi Humas Polresta Bulungan, Ipda Magdalena Lawai, S.Sos., menegaskan pentingnya penerapan ...
Komentar
Posting Komentar